Cara Mengatasi Bau Mulut

Bulan puasa mengharuskan jam santapan berubah. Bau mulut kerap menjadi masalah sebagian besar. Bau mulut selama puasa berasal dari gigi, ini dikarenakan gigi tidak bisa dibilang seratus persen bersih karena gosok gigi. Kemampuan menggosok gigi hanya mampu membersihkan gigi sekitar 80 persen pada permukaan gigi, sedangkan disela sela gigi tidak dapat dijangkau sikat gigi.

Sisa makanan yang terperangkap disela sela gigi mengalami yang dinamakan fermentasi atau pembusukan. Pembusukan ini disebabkan oleh bakteri yang namanya “Streptococcus Mutans”. Proses ini terjadi setelah melewati waktu sekitar empat jam. Inilah yang menyebabkan dan membuat bau mulut.

Fermentasi ini dapat dirasakan dengan dirasakannya adanya rasa asama atau kecut pada mulut. Plak gigi mengalami perkembangan terus di dalam mulut sehingga bau mulut tak sedap. 

Cara Mengatasi Bau Mulut Dengan Buah
Artikel Mengatasi Bau Mulut Dengan Buah

Untuk mengatasi bau mulut ini bisa dengan cara mengkonsumsi makanan yang kurang menimbulkan bau tak sedap. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba buah apel atau wortel. Mengkonsumsinya dalam bentuk jus salah satu cara mengatasi bau mulut secara alami. Lagipula, buah-buahan menjadi sumber vitamin A yang baik. Begitu pula dengan mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C. Vitamin C ini juga menjadi penangkal bakteri penyebab bau di mulut. Vitamin C baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit gusi.

Selain itu pula, anda dapat mencoba sayur atau buah lain. Biasanya buah atau sayur yang mempunyai serat banyak bisa mengatasi bau mulut. Karena dengan mengkonsumsi makanan yang berserat akan meningkatkan produksi air liur untuk mengatur dan menjaga mulut tetap lembab. Dengan begitu membersihkan area mulut dan mengusir bau.

Terakhir, Untuk memaksimalkan performa gigi, gusi dan mulut anda, alangkah lebih baiknya tetap melakukan konsultasi dengan dokter gigi anda. Dengan begitu, gigi memiliki perawatan sehingga lebih terjaga.

Posted in: